Cara Membuat Curriculum Vitae (CV) bagi Pemula / Fresh Graduate

 akhir-akhir ini gw sering liat konten di beberapa media digital dengan judul "Cara membuat CV yang menarik dan dilirik oleh rekruiter". emangnya CV masuk ke Rekruiter gak dibaca apa? rekruiter atau nama trendnya sekarang Talent Acquisition (TA) pasti akan membaca sepanjang apapun CV kalian. tapi, alangkah baiknya kalian (para pelamar) dapat membuat CV yang compact dan tidak bertele-tele agar mempermudah TA dalam mereview CV kalian.

kemudian ada lagi dengan judul "Cara membuat CV Menarik Agar Diterima di Pekerjaan Impian Anda. Lebay banget judulnya hahaha... bukan karena CV kalian menarik, seketika perusahaan langsung terima kalian bekerja disana ya. yang perlu kalian INGAT, yang membuat kalian keterima di perusahaan adalah karena seleksinya, bukan CV kalian. CV itu hanya digunakan di seleksi awal. sedangkan tahapan seleksi itu panjang. oleh karena itu, kalian harus bisa membuat CV yg baik dan benar agar kalian bisa lanjut ke tahapan seleksi berikutnya.

cara membuat CV yang baik dan benar itu bagaimana sih? yukkk kita bahas..
okey, kali ini gw akan membahas cara membuat CV bagi Fresh Graduate ya, bukan CV bagi Experienced Hire, karena akan ada perbedaan penekanan di CV tersebut. mungking nextnya gw akan bahas membuat CV bagi Experienced Hire.

Fresh Graduate, berarti kalian baru saja menamatkan program Strata 1 (S1) kalian dengan minim pengalaman bekerja. klo di perusahaan biasanya kita ngomongnya Fresh blood/ darah segar. ibarat transfusi darah, kalian ini akan di injeksikan ke dalam tubuh (perusahaan) agar perusahaan tetap sehat dan bisa bekerja dengan baik. bukan berarti existing pegawai di perusahaan saat ini tidak baik ya. terkadang mereka terlalu sibuk dan terjebak dengan rutinitas membuat sulit untuk berinovasi dalam pekerjaan, sehingga dengan adanya fresh blood ini kalian dapat memberikan ide/pengetahuan yang baru, yang brilian, yang jenius dalam bekerja.

sebagai Fresh Graduate, yang perlu kalian perhatikan dalam membuat CV adalah sebagai berikut:
1. RELEVAN
- tidak perlu mencantumkan pendidikan formal SD hingga SMA. karena sudah tidak relevan lg, interviewer tidak akan menayakan hal-hal yg pernah kamu lakukan ketika duduk dibangku SD, SMP maupun SMA. kecuali mereka minta tetap memasukannya atau kalian ingin memperlihatkan klo kalian dulu pernah masuk di kelas akselarasi.
- tidak perlu mencatumkan karakteristik kalian ke dalam CV, seperti saya orang yang pekerja keras, berintegritas, bisa bekerja tim, bisa bekerja dalam tekanan. karena nanti kalian akan mengikuti psikotest. di psikotest nanti akan muncul hasil karakteristik kalian itu seperti apa.
- jangan pernah mencantumkan surat lamaran anda dalam CV, karena itu 2 hal yg berbeda.

2. RINGKAS
karena fresh graduate minim pengalaman, biasanya CV nya tidak lebih dari 2 halaman. Masukkan data-data pribadi, pendidikan non formal (training, seminar, conference, dll), pengalama magang, keterampilan dengan jelas dan singkat. untuk mendukung informasi yang kalian buat di CV, biasaya TA meminta kalian untuk melampirkan juga dokumen pendukung seperti fotocopy KTP, ijazah, transkrip nilai, sertifikat pendukung dan dokumen pendukung lainnya.

3. INFORMATIF
 CV itu gak perlu dihias-hias, dipercantik dengan bunga2 maupun gambar, yang PENTING adalah memuat semua informasi yang dipersyaratakan untuk jabatan yang kalian lamar.
contoh, PT Angin Ribut sedang membuka lowongan MT (Management Trainee) dengan kualifikasi:
- Minimal S1,
- Lulusan PTN
- semua jurusan, dengan IPK Min 2,75
- umur max 22th,
- single

dengan persyaratan diatas, CV kalian harus memuat semua informasi tersebut. klo kualifikiasi kalian tidak cocok dengan diatas, DISARANKAN untuk tidak apply. karena CV kalian akan berakhir di tong sampah dan shredder machine. begitu juga dengan kalian yang tidak memuat semua informasi yang dipersyaratkan di atas di dalam CV kalian. klo TA nya lagi rajin, mungkin akan mengkonfirmasi kepada kalian untuk menanyakan data yang kurang dari kualifikasi diatas, tp jika TA nya lg malas maka CV kalian akan berakhir di tong sampah dan shredder machine juga.

Hal yang TERPENTING adalah, pastikan kalain mencantumkan nomor handphone dan email yang aktif. terkadang hal ini sering terlupakan oleh kalian karena saking sibuknya membuat CV yang menarik. Padahal, kontak dalam CV itu penting bagi TA untuk menghubungi kalian jika lolos ke tahap selanjutnya.

Untuk email, jangan sampai memberikan nama email yang terdengar aneh seperti boys4L4y$@gmail.com dan lain-lain. Gunakan email yang terlihat profesional dengan menggunakan nama kalian sendiri.

Komentar

Postingan Populer